Halo teman-teman kali ini saya akan membahas cara Menghitung IP Address dan Subnetting. Bagi teman-teman yang belum paham apa itu IP Addres bisa klik Tentang IP Address.
Langsung ke pembahasan.
Dalam menghitung IpPAddress kita juga harus tau apa itu subnet mask, broadcast.
Subnet mask adalah
bagian IP address yang dapat menggambarkan jumlah host dari sebuah jaringan.
Contoh dari Subnetmask, 255.255.255.0 (Subnetmask desimal) kemudian dikonversi
ke bilangan binary menjadi 11111111.11111111.11111111.00000000 (Subnetmask
biner).
Broadcast adalah
alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah
alamat yang menggunakan kelas (classful). Contohnya adalah, dalam NetID
131.107.0.0/16, alamat broadcast-nya adalah 131.107.255.255.
Dalam menghitung IP
Address kita juga harus paham konsep Subneting,
Subnetting adalah
proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut
“subnet.” Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuKita tau dalam IP
Address di bagi dalam beberapa kelas yaitu kelas A ,kelas B, kelas C dalam
setiap kelas juga mempunyai ketentuan yang berbeda dalam menghitungnya
Rumus menghitung IP
Address :
Jumlah Subnet = 2x
Jumlah Host per Subnet
= 2y – 2
Blok Subnet = 256
– (Nilai oktet terakhir Subnetmask)
Kelas A: X dihitung
dari banyaknya binari 1 pada 3 OKTET terakhir subnet mask
Kelas B: X dihitung
dari banyaknya binari 1 pada 2 OKTET terakhir subnet mask
Kelas C: X dihitung
dari banyaknya binari 1 pada 1 oktet terakhir subnet maskk jaringan-sub fisik
Di bawah ini adalah
subnet mask yang bisa di pakai pada proses subnetting
Contoh Soal (Tugas) :
Berapakah subnet, host
pertama, dan broadcast dari IP address dari :
· 10.0.0.0/18
· 132.162.0.0/24
· 192.168.1.0/26
Jawab :
1. 10.0.0.0/18 (Kelas A)
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet
terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir
untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x
yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per
subnet adalah 16.384 – 2 = 16.382 host
Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet
berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah
0, 64, 128, 192
Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung
buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan
broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet
10.0.0.0
10.0.64.0
Host Pertama
1.0.0.0.1
10.0.64.1
Host Terakhir
10.0.63.254
10.0.127.254
Broadcast
10.0.63.255
10.0.127.255
2. 132.162.0.0/24 (Kelas B)
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet
terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir
untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 28 = 256 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x
yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per
subnet adalah 256 – 2 = 254 host
Blok Subnet = 256 – 255 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 1. Subnet
berikutnya adalah 1 + 1 = 2, dan 2+1=3. Jadi subnet lengkapnya adalah 1, 2, 3,
4, 5......dst.
Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat
tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan
broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet
132.162.0.0
132.162.2.0
Host Pertama
132.162.1.0
132.162.2.0
Host Terakhir
132.162.1.0
132.162.2.0
Broadcast
132.162.1.0
132.162.2.0
3. 192.168.1.0/26 (Kelas C)
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet
terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir
untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x
yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per
subnet adalah 26 – 2 = 62 host
Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya
adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128,
192.
Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung
buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan
broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet
192.168.1.0
192.168.1.64
Host Pertama
192.168.1.1
192.168.1.65
Host Terakhir
192.168.1.62
192.168.1.126
Broadcast
192.168.1.63
192.168.1.127
Itu saja dari saya teman-teman. semoga bermanfaat bagi kita semua :)
Jangan Lupa Like and Share mungkin ada teman-teman kalian yang membutuhkan.
Terima Kasih :)
1 komentar:
Emoticon